PERILAKU PROSOSIAL DALAM TRADISI KEMATIAN UMAT MUSLIM DI JAWA
PERILAKU PROSOSIAL DALAM TRADISI KEMATIAN UMAT MUSLIM DI JAWA
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif deskriptif dengan menjabarkan secara mendalam tentang sudut pandang prososial dalam ritual kematian umat muslim di Jawa. Hasil dari penelitian ini adalah perilaku prososial masyarakat Jawa pada ritual tradisi kematian wujud dalam perasaan empati , pemberian dukungan moral kepada keluarga yang ditinggal, penghormatan kepada almarhum dengan ikut mendoakan, dan membantu dalam finansial dan fisik saat melakukan ritual-ritual seperti selametan. Sehingga dapat dilihat ritual-ritual kematian muslim di Jawa mengandung perilaku prososial yang harus dilestarikan.
Downloads
References
Abi Aufa, A. (2017). Memaknai kematian dalam upacara kematian di Jawa. An-Nas, 1(1), 1-11. Doi : https://doi.org/10.36840/an-nas.v1i1.164
Amin, S. M. (2020). TRADISI HAUL MEMPERINGATI KEMATIAN DI KALANGAN MASYARAKAT JAWA (KAJAN ANTROPOLOGI). Manarul Qur'an: Jurnal Ilmiah Studi Islam, 20(2), 80-92. Doi : https://doi.org/10.32699/mq.v20i2.1708
Andrianta, D., Hutagalung, S., & Ferinia, R. (2020). Kontekstualisasi Ibadah Penghiburan Pada Tradisi Slametan Orang Meninggal Dalam Budaya Jawa. Visio Dei: Jurnal Teologi Kristen, 2(2), 244-264. Doi : https://doi.org/10.35909/visiodei.v2i2.163
Aridhona, J. (2018). Hubungan Perilaku Prososial dan Religiusitas dengan Moral pada Remaja. Konselor, 7(1), 21-25. Doi : https://doi.org/10.24036/02018718376-0-00
Basti, B. (2007). Perilaku Proposal Etnis Jawa dan Etnis Cina. Psikologika: Jurnal Pemikiran dan Penelitian Psikologi, 12(23), 57-68.
Hanifah, F. D., & Hamdan, S. R. (2021). Kontribusi religiusitas terhadap perilaku prososial guru sekolah inklusi berbasis islam. Jurnal Psikologi Islam dan Budaya, 4(1), 67-80. Doi : https://doi.org/10.15575/jpib.v4i1.5609
Haryanto, J. T. (2015). Relasi Agama dan Budaya dalam Hubungan Intern Umat Islam. Jurnal SMART (Studi Masyarakat, Religi, dan Tradisi), 1(1).
Hendrajaya, J., & Almu’tasim, A. (2019). Tradisi selamatan kematian nyatus nyewu: Implikasi nilai pluralisme Islam Jawa. Jurnal Lektur Keagamaan, 17(2), 431-460. Doi : https://doi.org/10.31291/jlk.v17i2.756
Karim, A. (2017). Makna ritual kematian dalam tradisi Islam Jawa. Sabda: Jurnal Kajian Kebudayaan, 12 (2), 161–171. Doi : https://doi.org/10.14710/sabda.12.2.161-171
Kusumaningrum, E., & Dewi, N. K. (2017). Perbedaan Perilaku Prososial dan Self Awareness Terhadap Nilai Budaya Lokal Jawa Ditinjau dari Jenis kelamin pada Siswa SMA Kyai Ageng Basyariyah kecamatan Dagangan Kabupaten Madiun. Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 6 (2), 17-30. Doi : http://doi.org/10.25273/counsellia.v6i2.1014
Mahmudah, N., & Saputera, A. R. A. (2019). Tradisi Ritual Kematian Islam Kejawen Ditinjau Dari Sosiologi Hukum Islam. Analisis: Jurnal Studi Keislaman, 19(1), 177-192. Doi : https://doi.org/10.24042/ajsk.v19i1.3868
Mulyawati, Y., Marini, A., & Nafiah, M. (2022). Pengaruh Empati Terhadap Perilaku Prososial Peserta Didik Sekolah Dasar. Scholaria: Jurnal Pendidikan dan Kebudayaan, 12(2), 150-160. Doi : https://doi.org/10.24246/j.js.2022.v12.i2.p150-160
Muzakky, A. H. (2021). Tradisi Tilik pada Masyarakat Jawa dalam Sorotan Living Hadis. Jurnal Ilmu-Ilmu Usluhuddin, 23.
Nurdin, A. (2016). Integrasi agama dan budaya: kajian tentang tradisi maulod dalam masyarakat Aceh. El-Harakah (Terakreditasi), 18(1), 45-62. Doi : https://doi.org/10.18860/el.v18i1.3415
Rofiq, A. (2019). Tradisi slametan Jawa dalam perpektif pendidikan Islam. Attaqwa: Jurnal Ilmu Pendidikan Islam, 15(2), 93-107. Doi : https://doi.org/10.54069/attaqwa.v15i2.13
Sari, D. A. A. (2017). Selametan Kematian di Desa Jaweng Kabupaten Boyolali. Haluan Sastra Budaya, 1(2), 147-161. Doi : https://doi.org/10.20961/hsb.v1i2.15188
Susanto, D., Wijaya, G. S., Rosidah, A., & Setyowati, D. N. (2021). Tradisi keagamaan sebagai bentuk pelestarian budaya masyarakat Jawa pada masa pandemi. Suluk: Jurnal Bahasa, Sastra, dan Budaya, 2(2), 107-118.
Suwito, S., Hidayat, A., & Agus, S. (2015). Tradisi dan ritual kematian wong Islam Jawa. IBDA: Jurnal Kajian Islam dan Budaya, 13(2), 6-25. Doi : https://doi.org/10.24090/ibda.v13i2.659
Copyright (c) 2023 Rizki Nurhasanah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.