Konsep Manusia dalam Al-Qur’an Surat Al-Tin Pendekatan Tafsir Fazlur Rahman
Abstract
Abstract The Nature of Man in the Al-Qur'an Al-Tin that, humans are superior humans (ahsani taqwim) humans are said to be superior when humans can exploit their potential for faith
and goodness. Therefore, perfect physical and psychological conditions along with their potentials that need to be nurtured and developed in order to become noble beings and become ahsani taqwim (the best of creatures), because Allah will raise the degrees who believe and do good deeds, and vice versa Allah will lower the degree. people who do not believe and do good deeds.
The epistemology used by Fazlur Rahman is Bayani, this epistemology is unique to Arabic thought which emphasizes the authority of the text as the main source and also uses other disciplines, nahwu, shorof, balghoh, fiqih, and kalam as tools in analyzing the text. And the nature of the Al-Qur'an is universal, the commentators in viewing the Koran are not usually intellectualists, but also use other approaches.
So that the results of taking the law and the essence of the Koran do not experience ambiguity in taking a stand on the basis of the Qur'an, according to Rahman. The concept of man must be believed by Rahmatan Lil Alamin, Tafsir is a process not to be final and certain, but still requires. additions in accordance with the passage of time, so that the Qur'an will always be a source of concrete answers.
Downloads
References
A. Khudori Soleh, Wacana Baru Filsafat Islam (Yogyakarta; Pustaka Pelajar,2004),177-179.
Abdul Aziz, Filsafat Pendidikan Islam (Sebuah Gagasan Membangun Pendidikan Islam), (Yogyakarta: Teras, 2009),31.
Abdul Aziz, Filsafat Pendidikan Islam, 32.
Abdul Mustaqim, Epistemologi Tafsir Kontemporer,.177.
Abdul Mustaqim, Pergeseran Epistemologi Tafsir (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2008), vii.
Ahmad Sukri, “Metodelogi Tafsir Al-Qu’an Kontemporer Dalam Pemikiran Fazlur Rahman”, kontekstualitas dalam Jurnal penelitian sosial keagamaan, vol. 20 (IAIN STS Jambi, 1 Juni, 2005),.55.
Ahmad Tafsir, Filsafat Pendidikan Islami, Integrasi Jasmani, Rohani, dan Kalbu, Memanusiakan Manusia, (Bandung; Remaja Rosdakarya, 2008), 19.
Bahruffin Aktualisasi Psikologi Islam (Yogyakarta: Pustaka Pelajar2005),.20.
Basuki As’adi dan Miftahul Ulum, Pengantar Ilmu Pendidikan Islam (Stain Po Press, 2007),88.
Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya: Edisi yang Di sempurnakan(Jakarta: Departemen Agama RI, 2009), 708.
Departemen Agma RI, Al-Qur’an dan Terjemahanya, 15.
Fazlur Rahman, Islam dan Modernitas tentang Transformasi Intelektual, terj, ahsin Muhammad, (Bandung: Pustaka, 1985),3.
Fazlur Rahman, Membuka Pintu Ijtihad, (Bandung; Pustaka Pelajar, 1983),1-2.
Hamka, Tafsir Al-Azhar Juzxxx (Jakarta; Pustaka Pajimas, 2006), 273.
Imam Jalaludin al-Mahalli, et al, terjemahan Tafsir Jalalain: terj, Bahrun Abubakar, (Bandung: Sinar Baru Algensindo, 2004),135.
Jalaludin, Teologi Pendidikan (Jakarta: Grafindo Persada, 2003), 23.
Labib Musttaqin, “al-manahij”, dalam jurnal kajian Hukum Islam. 2 (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2018), 195.
M. Amin Abdulah, Studi Agama Normativitas atau Historisitas (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2002), 243.
M. Quraish Shihab, Tafsir Al-Mishbah (Jakarta: Lentera Hati, 2006), 400.
Mahmud Arif, Pendidikan Islam Tansformatif, 39.
Mahmud Arif, Pendidikan Islam Transformatif (Yogyakarta, LKIS, Februari 2008),.65.
Mahmud Arif, Pendidikan Islam Transformatif, 56.
Mehdi Hairi Yazdi, Ilmu Hudhuri, ter, Ahsin M, (Bandung, Mizan, 1994),47.
Muktafi Fahal dan Ahmad Amir Aziz, Teologi Islam Modern (Surabaya: Gitamedia Press, 1999),133
Quraish Shihab, Tafsir Al-misbah: Pesan dan Keserasian al-Qur’an (Jakarta: Lentera Hati, 2002),.384-385.
Ramayulis, er al, Filsafat: Pendidikan Islam: telaah Sistem Pendidikan dan pemikiran Para Tokoh(Jakarta:Kalam Mulia, 20011), 54.
Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam (Pendekatan Historis, Teoritis dan Praktis (Jakarta: Ciputat Press, 2002), 17.
Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, 5-6.
Sibawahi, Hermeneutika Al-Qu’an Fazlur Rahman,.35.
Tim Penyusun Departemen Agama RI, al-Qur’an dan Tafsirnya (Jakarta:Departemen Agama RI, 2009), 709.
Uyoh Saduloh, Pengantar Filsafat Pendidikan, (Bandunng: Alfabeta, 2009) 31-32.
Zainuddin Ali, Pendidikan Agama Islam (Jakarta; Bumi Aksara, 2010), 16-17.
Zuhairini, Filsafat Pendidikan Islam(Jakarta: Bumi Aksara, 2008), 73.
Copyright (c) 2022 Adi Ari Hamzah

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
Penulis yang menerbitkan jurnal ini menyetujui persyaratan berikut:
- Penulis memiliki hak cipta dan memberikan hak jurnal untuk publikasi pertama dengan karya yang secara simultan dilisensikan di bawah Lisensi Atribusi Creative Commons yang memungkinkan orang lain untuk berbagi karya dengan pengakuan kepengarangan karya dan publikasi awal dalam jurnal ini.
- Penulis dapat mengadakan perjanjian kontrak tambahan yang terpisah untuk distribusi non-eksklusif versi jurnal yang diterbitkan dari karya tersebut (misalnya, mempostingnya ke repositori institusional atau menerbitkannya dalam sebuah buku), dengan pengakuan atas publikasi awalnya di jurnal ini.
- Penulis diizinkan dan didorong untuk memposting pekerjaan mereka secara online (mis., Dalam repositori institusional atau di situs web mereka) sebelum dan selama proses pengiriman, karena dapat menyebabkan pertukaran yang produktif, serta kutipan yang lebih awal dan lebih besar dari karya yang diterbitkan.